Agoda.com adalah salah satu platform hotel online dengan perkembangan terpesat di seluruh dunia, memiliki daftar ratusan ribu hotel dan menyediakan layanan dalam 38 bahasa yang berbeda.

Agoda menerima pembayaran melalui kartu kredit Visa, MasterCard, dan Paypal. Bagi Anda yang tidak memiliki kartu kredit ataupun paypal, Anda tidak perlu pusing. Karena LovingIndonesia menyediakan Jasa Pembayaran Pemesanan Hotel di Agoda untuk membantu memberikan solusi pembayaran. Jadi Anda tetap bisa bebas berlibur dan menginap di hotel mana pun yang Anda mau.

Di Agoda memesan hotel tidak musti daftar, tapi kalau  jadi member banyak keuntungan yang diperoleh, seperti penawaran-penawaran discount.

Beberapa kelebihan dan kekurangan Agoda ( bersumber dari pengalaman orang yang pernah menggunakan di forum kaskus )

Kelebihan :

• Instant Confirmation. Saat anda melakukan reservasi saat itu pulalah anda akan mendapatkan kepastian status reservasi anda.
• Dibandingkan beberapa website sejenis, harga hotel agoda pada umumnya lebih murah.
• Pilihan hotel sangat beragam, dilengkapi dengan gambar hotel dan review dari tamu-tamu yang pernah menginap disana.
• Bisa melakukan reservasi di hari-H bahkan hingga menit terakhir (Last Minute Booking). Pun bisa melakukan reservasi jauh sebelum hari-H (Early Bird), sampai 1 tahun dimuka. Bahkan untuk Early Bird terkadang ada hotel yang memberikan diskon tambahan.
• Harga hotel sudah nett, tanpa ada tambahan biaya siluman yang dikenakan pada anda saat check out.
• Free Upgrade Room jika anda sedang beruntung. Tergantung kebijakan dan kondisi hotel saat cek in. Tetapi disini kami tidak menyarankan anda terlalu berharap untuk kasus Free Upgrade.

Kekurangan :

• Pembayaran melalui Kartu Kredit (Credit Card) atau PayPal.
• Instant Payment, jadi begitu reservasi saat itu pula pembayaran harus dilakukan.
• Beberapa hotel memberlakukan No-Refund Policy (jadi tidak bisa diuangkan atau hangus jika tidak datang).Tetapi tergantung kebijakan masing-masing hotel. Umumnya kalaupun bisa dicancel, agoda menarik biaya cancellation fee dan sisa uang dikembalikan dalam beberapa waktu (tidak instan).

Swan Keramas Bali Villa terletak di Jalan Pantai Selukat, Keramas, Gianyar Bali. Villa ini menawarkan kenyamanan baik untuk bisnis maupun berwisata di Pulau Bali. Yakni menawarkan berbagai fasilitas dan layanan hotel yang dibutuhkan untuk bermalam dengan nyaman. Seperti tur, layanan kamar, transfer bandara atau hotel, layanan laundry atau dry cleaning, kolam renang pribadi, dapur kecil dan tempat makan. Dirancang dan didekorasi untuk membuat tamu merasa seperti

di rumah, setiap kamar dilengkapi dengan TV satelit atau kabel, kulkas, meja tulis, AC, kipas angin. Disamping itu, Swan Keramas Bali Villa dilengkapi oleh taman yang cocok untuk dipakai tempat untuk bersantai atau berolahraga.

Swan Keramas Bali Villa merupakan salah satu villa dari sekian banyak villa yang terdapat di Kabupaten Gianyar. Namun, tak usah diragunakan lagi pelayanan yang tersedia di Swan Keramas Bali Villa sangat bagus. Disamping pelayanan yang bagus, kenyamanan anda pasti akan terjamin, karena villa ini diapit oleh pemandangan laut dan sawah yang mengelilingi Swan Keramas Bali Villa.  Jika berlibur ke Pulau Bali tak ada salahnya untuk mengunjungi Swan Keramas Bali Villa untuk tempat peristirahatan atau refreshing. 

Ubud merupakan kawasan wisata seni dan budaya  yang terletak di  Kabupaten Gianyar Bali. Kawasan Ubud dikenal oleh para wisatawan mancanegara karena lokasi ini terletak di antara sawah dan hutan yang terletak di antara jurang-jurang gunung dengan hawa  sejuk dan menawan yang membuat alam sangat indah. Selain itu, Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian. Di sini banyak pula terdapat galeri-galeri seni, pasar seni Ubud, serta arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di segala penjuru desa.

Ubud memiliki kawasan wisata yang sangat beragam, diantaranya :

1.      Pasar Seni Ubud

Berbagai barang kesenian, seperti patung, kerajinan tangan, pernak-pernik, pakaian khas Bali terdapat di Pasar Seni Ubud. Berbelanja di  pasar seni Ubud merupakan keuntungan bagi wisatawan, karena pasar ini memang diperuntukkan bagi para pedagang barang-barang seni, sehingga harganya sangat murah dengan kualitas yang bagus.

2.      Museum Rudana dan Rudana Fine Art Gallery

Museum Rudana merupakan museum seni yang berlokasi di Ubud yang didirikan oleh Nyoman Rudana, seorang kolektor lukisan yang juga duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Museum ini diresmikan oleh Presiden Soeharto tanggal 26 Desember 1995. Museum Rudana menyimpan lebih dari 400 buah lukisan dan patung hasil karya para seniman, baik dari Bali, seniman Indonesia di luar Bali maupun karya para seniman asing yang menjadikan Bali sebagai tempatnya berkarya. Berada dalam satu kompleks, berdiri Rudana Fine Art Gallery yang didirikan pada tahun 1978 dan merupakan cikal bakal berdirinya Museum Rudana.

3.     Arung Jeram

Di wilayah barat Ubud,  terdapat tukad (kali) / sungai yang bernama sungai Ayung. Di sungai ini banyak aktivitas wisata tirta, di antaranya adalah arung jeram dan berkayak. Selain wisata tirta, di sepanjang tebing Tukad Ayung juga memiliki pemandangan alam yang memikat, dan terdapat puluhan hotel berbintang.

4.      Wanara Wana

Wanara Wana atau Hutan Kera, (lebih dikenal dengan sebutan Monkey Forest) adalah kawasan hutan yang terdapat di kawasan Ubud, tepatnya masuk ke dalam wilayah desa adat Padangtegal, Ubud. Di hutan ini terdapat sekawanan kera yang jumlahnya ratusan, yang telah menghuni kawasan ini selama ratusan tahun. Di kawasan ini terdapat pula Pura Dalem Padangtegal, yang didirikan pada awal abad ke-20.

5.      Bukit Campuhan

Bukit Campuhan yang terlatak di Campuhan Kecamatan Ubud menawarkan pemandangan yang sangat indah nan asri. Bukit Campuhan ini cocok digunakan untuk refreshing karena melewati jembatan yang kecil dan jalan yang bernuansa pedesaan serta rumput / ilalang yang berada disepanjang jalan bukit Campuhan tersebut.  Banyak wisatawan mancanegara yang berlibur di bukit ini sekedar untuk bersepeda ataupun jalan-jalan bersama keluarganya. Disamping itu, wisatawan lokal atau para remaja juga rame berkunjung di Bukit Campuhan sekedar untuk bersantai atau foto-foto.

6.      Puri Agung Ubud

Puri Agung Ubud terletak tepat di jantung kota Ubud. Merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Ubud pada zaman dahulu, serta sebagai pusat kegiatan seni budaya dan adat, yang diadakan di tepat di depan puri. Puri Ubud masih memiliki tata ruang dan bangunan yang dipertahankan seperti aslinya. Di halaman depan, setelah pintu gerbang, terdapat area yang disebut Ancak Saji. Disini seminggu sekali diadakan pertunjukan seni tari, bagi wisatawan. Dan setiap hari, dilaksanakan latihan gamelan dari berbagai kelompok seni musik yang ada di Ubud.

7.      Museum Puri Lukisan

Museum Puri Lukisan diprakarsai oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, I Gusti Nyoman Lempad serta seniman asing yang menetap di Ubud, Rudolf Bonnet. Berdiri pada 31 Januari 1956 dibawah naungan Yayasan Ratna Warta, dan di buka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Yamin. Di museum ini bisa dinikmati perkembangan seni rupa di Ubud, baik seni lukis maupun seni pahat.

Pasar Seni Sukawati merupakan pasar yang sangat terkenal di Bali bahkan di pelosok dunia. Pasar ini terletak di Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Pasar seni ini sangat terkenal karena menjual pakaian dan kerajinan tradisional khas Bali dengan harga yang terjangkau. Diantaranya baju Bali, sarung, udeng / destar Bali, lukisan, pernak-pernak bernuansa Bali, kalung, patung dan masih banyak lagi. Anda dapat membelinya untuk koleksi pribadi atau sebagai oleh-oleh untuk teman atau kerabat. Di sini bisa mendapatkan barang-barang tersebut dengan harga murah dibandingkan dengan harga di galeri seni atau pasar seni lainnya atau tempat wisata lain di Bali. Jika ingin membeli buah tangan, lebih baik membelinya di Pasar  Seni Sukawati. Karena Pasar  Seni Sukawati merupakan pusat grosir oleh-oleh khas Bali yang pertama di Pulau Bali.

Pasar Seni Sukawati ini telah ada sejak tahun 1980-an dan beroperasi dari pukul 08.00 pagi sampai 18.00 sore. Pasar Seni Sukawati sendiri memiliki tiga tempat yaitu Pasar Sukawati 1, Sukawati 2, dan Sukawati 3, namun lokasi yang paling ramai dan paling lama berdiri adalah Pasar Sukawati 1. Letak ketiga pasar seni ini saling berdekatan antara satu sama lain. Pasar seni ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Hari minggu pun tetap buka, biasanya tutup pada saat hari raya Nyepi, Galungan dan Kuningan.

Di hari-hari biasa Pasar  Seni Sukawati tetap rame oleh pengunjung. Karena bukan kerajinan khas Bali saja yang ditawarkan namun disepanjang jalan menuju Pasar  Seni Sukawati banyak terdapat warung atau toko yang menjual makanan / kuliner khas Bali dengan harga yang relatif murah. Pasar Seni Sukawati merupakan tempat wajib untuk dikunjungi ketika berlibur ke Pulau Bali dan ingin berbelanja di Bali sebagai buah tangan untuk teman, relasi atau keluarga dengan harga dan nuansa khusus.

Pantai Kuta adalah salah satu tempat obyek wisata di Bali yang paling diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara tak terkecuali juga oleh masyarakat Bali sendiri. Pantai Kuta terletak sisi sebelah selatan Pulau Bali. Pantai ini berlokasi di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Pantai Kuta merupakan tempat yang indah untuk melihat pemandangan langit di sore hari saat matahari terbenam. Karena keindahannya, pantai ini dijuluki sunset beach atau pantai matahari terbenam. Sebagai pantai paling populer di Bali, aktivitas di Pantai Kuta beranjak dari pagi hingga dini hari. Pada pagi hari, Pantai Kuta dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menghirup udara segar, sekedar berjalan-jalan, atau mencari sarapan. Pada siang hari, para turis baik domestik maupun mancanegara biasa menikmati panorama alam sembari berjemur di pinggir pantai. Ada juga keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk bermain pasir atau berenang di Pantai. Jika menjelang sore, jumlah wisatawan umumnya bertambah untuk menyaksikan daya pikat pantai ini, yaitu matahari tenggelam (sunset). Apabila malam telah tiba, suasana Pantai Kuta berubah lebih semarak dengan suasana kehidupan malam (night life) yang terpusat di sejumlah tempat hiburan. Daya tarik lainnya, Pantai Kuta memiliki deburan ombak yang besar yang menjadi tantangan tersendiri bagi para wisatawan untuk melakukan olahraga selancar (surfing). Selain itu Pantai Kuta juga menyuguhkan hamparan pasir putih sepanjang + 2 km yang menjadi daya pikat para wisatawatan yang gemar akan berjemur di sekitaran pantai. Sebagai pusat destinasi di Pulau Bali, Pantai Kuta memiliki beragam fasilitas pendukung, salah satunya adalah pusat pelatihan dan penyewaan peralatan surfing. Di pantai ini juga tersedia arena hiburan seperti bungy jumping, water boom, serta permainan lainnya. Selain itu, di sepanjang pantai Kuta juga terdapat berbagai macam kafe, bar, diskotek maupun ajang live music yang selalu rame dikunjungi oleh para turis. Bagi para wisatawan yang gemar berbelanja, di sekitar Pantai Kuta tersedia toko-toko yang menjual barang kerajinan seperti souvenir, baju bali, aneka aksesoris maupun pakaian khas pantai.

Tanah Lot adalah salah satu objek wisata terkenal di Bali yang terletak di Desa Braban, Kecamatan Kediri , Kabupaten Tabanan. Kata ”Tanah Lot” berasal dari dua suku kata yakni Tanah dan Lot. Tanah yang berarti karang seperti pulau kecil sedangkan Lot atau lod berarti laut. Jadi Tanah Lot adalah pulau kecil yang terapung di laut dan diatasnya terdapat pura.

Obyek wisata Tanah Lot sangat terkenal karena memiliki bongkahan tebing yang berada ditengah pantai yang diatasnya terdapat tempat suci (Pura). Di Tanah Lot terdapat dua pura, Pura Tanah Lot yang terletak diatas sebuah batu karang besar yang berada di tengah pantai. Di sebelahnya terdapat satu pura lagi yang terletak diatas tebing yang menjorok ke laut (mirip pura Uluwatu). Pura Tanah Lot termasuk pura Sad Kahyangan yaitu Pura yang menjadi sendi untuk menjaga keasrian dan keselamatan pulau Bali.

Menurut legenda, pura Tanah Lot dibangun oleh seorang Brahmana suci yang bernama Danghyang Nirartha atau disebut juga Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh atau Danghyang Dwijendra pada abad ke 16, beliau datang ke Bali untuk menyebarkan dan menguatkan ajaran agama Hindu. Danghyang Nirartha juga meninggalkan selendangnya yang menjadi sebuah ular penjaga pura Tanah Lot. Ular ini disebut ular suci oleh masyarakat Bali yang masih ada sampai sekarang dan dipercaya dapat memberikan keselamatan dan mengabulkan doa orang yang menyentuhnya. Selain ular suci, ada daya tarik lain di tempat ini yaitu sumber air tawar, dan juga keindahan alam seperti sunset. Sumber air tawar yang disebut Tirta Pabersihan ini merupakan air suci yang dikeramatkan. Sumber air tawar ini berada ditengah deburan air laut yang asin yang dapat digunakan oleh para pengunjung maupun umat Hindu untuk menyucikan diri.

Para pelancong yang berkunjung ke pura Tanah Lot hanya diperbolehkan memasuki pelataran pura. Apalagi bagi wanita yang sedang haid / datang bulan dilarang untuk memasuki pura. Hal ini dilakukan karena tempat tersebut dianggap keramat, sehingga tidak setiap orang boleh menjamah ruang pemujaan di dalamnya.

Seperti pura lainnya, Pura Tanah Lot juga memiliki odalan (hari raya) yang dirayakan setiap 210 hari sekali, yaitu pada ”Buda Cemeng Wuku Langkir”. Pada saat odalan, seluruh umat Hindu dari segala penjuru Bali akan datang untuk bersembahyang.