Ubud

Sunday, August 24, 2014




Ubud merupakan kawasan wisata seni dan budaya  yang terletak di  Kabupaten Gianyar Bali. Kawasan Ubud dikenal oleh para wisatawan mancanegara karena lokasi ini terletak di antara sawah dan hutan yang terletak di antara jurang-jurang gunung dengan hawa  sejuk dan menawan yang membuat alam sangat indah. Selain itu, Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian. Di sini banyak pula terdapat galeri-galeri seni, pasar seni Ubud, serta arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di segala penjuru desa.
Ubud memiliki kawasan wisata yang sangat beragam, diantaranya :
1.      Pasar Seni Ubud
Berbagai barang kesenian, seperti patung, kerajinan tangan, pernak-pernik, pakaian khas Bali terdapat di Pasar Seni Ubud. Berbelanja di  pasar seni Ubud merupakan keuntungan bagi wisatawan, karena pasar ini memang diperuntukkan bagi para pedagang barang-barang seni, sehingga harganya sangat murah dengan kualitas yang bagus.

2.      Museum Rudana dan Rudana Fine Art Gallery
Museum Rudana merupakan museum seni yang berlokasi di Ubud yang didirikan oleh Nyoman Rudana, seorang kolektor lukisan yang juga duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Museum ini diresmikan oleh Presiden Soeharto tanggal 26 Desember 1995. Museum Rudana menyimpan lebih dari 400 buah lukisan dan patung hasil karya para seniman, baik dari Bali, seniman Indonesia di luar Bali maupun karya para seniman asing yang menjadikan Bali sebagai tempatnya berkarya. Berada dalam satu kompleks, berdiri Rudana Fine Art Gallery yang didirikan pada tahun 1978 dan merupakan cikal bakal berdirinya Museum Rudana.


3.     Arung Jeram
Di wilayah barat Ubud,  terdapat tukad (kali) / sungai yang bernama sungai Ayung. Di sungai ini banyak aktivitas wisata tirta, di antaranya adalah arung jeram dan berkayak. Selain wisata tirta, di sepanjang tebing Tukad Ayung juga memiliki pemandangan alam yang memikat, dan terdapat puluhan hotel berbintang.

4.      Wanara Wana
Wanara Wana atau Hutan Kera, (lebih dikenal dengan sebutan Monkey Forest) adalah kawasan hutan yang terdapat di kawasan Ubud, tepatnya masuk ke dalam wilayah desa adat Padangtegal, Ubud. Di hutan ini terdapat sekawanan kera yang jumlahnya ratusan, yang telah menghuni kawasan ini selama ratusan tahun. Di kawasan ini terdapat pula Pura Dalem Padangtegal, yang didirikan pada awal abad ke-20.

5.      Bukit Campuhan
Bukit Campuhan yang terlatak di Campuhan Kecamatan Ubud menawarkan pemandangan yang sangat indah nan asri. Bukit Campuhan ini cocok digunakan untuk refreshing karena melewati jembatan yang kecil dan jalan yang bernuansa pedesaan serta rumput / ilalang yang berada disepanjang jalan bukit Campuhan tersebut.  Banyak wisatawan mancanegara yang berlibur di bukit ini sekedar untuk bersepeda ataupun jalan-jalan bersama keluarganya. Disamping itu, wisatawan lokal atau para remaja juga rame berkunjung di Bukit Campuhan sekedar untuk bersantai atau foto-foto.

6.      Puri Agung Ubud
Puri Agung Ubud terletak tepat di jantung kota Ubud. Merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Ubud pada zaman dahulu, serta sebagai pusat kegiatan seni budaya dan adat, yang diadakan di tepat di depan puri. Puri Ubud masih memiliki tata ruang dan bangunan yang dipertahankan seperti aslinya. Di halaman depan, setelah pintu gerbang, terdapat area yang disebut Ancak Saji. Disini seminggu sekali diadakan pertunjukan seni tari, bagi wisatawan. Dan setiap hari, dilaksanakan latihan gamelan dari berbagai kelompok seni musik yang ada di Ubud.

7.      Museum Puri Lukisan
Museum Puri Lukisan diprakarsai oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, I Gusti Nyoman Lempad serta seniman asing yang menetap di Ubud, Rudolf Bonnet. Berdiri pada 31 Januari 1956 dibawah naungan Yayasan Ratna Warta, dan di buka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Yamin. Di museum ini bisa dinikmati perkembangan seni rupa di Ubud, baik seni lukis maupun seni pahat.




Copyright @ 2014 Pasek Hari P. Designed by Templateism | MyBloggerLab